Assalamualaikum Wr Wb
Kembali lagi dengan saya, siapa lagi kalau bukan bang sholeh. kali ini bang sholeh sedikit berbagi informasi mengenai database. sebelum kita melangkan lebih jauh, alangkah baiknya kita mengerti apa yang dinamkan database ?
DATABASE ?
Adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur, dan juga batasan-batasan data yang akan disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi dimana basis data merupakan gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat menghidari duplikasi data, hubungan antar data yang tidak jelas, organisasi data, dan juga update yang rumit.
Pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi informasi mengenai pembuatan data base menggunakan power designer. langsung saja disimak ya.....
PEMODELAN DATA !
Meliputi :
Meliputi :
2. Conceptual Data Model (CDM)
3. Physical Data Model (PDM)
PowerDesigner merupakan perangkat lunak pemodelan data dari sybase. Perangkat lunak ini menyediakan banyak tipe model, satu tipe model yang biasa digunakan untuk memodelkan Basis Data adalah Conceptual Data Model (CDM).
CDM merupakan tipe model yang mengacu pada teknik Entity Relationship Diagram (ERD). ERD adalah suatu diagram yang menggambarkan kebutuhan entitas, atribut-atribut yang melekat pada masing-masing entitas, dan relasi-relasi yang menghubungkan satu entitas dengan entitas lainnya. Disamping itu, ERD juga menggunakan pasangan (X,Y) pada masing-masing sisi dari relasi, dimana X sebagai partisipasi minimum dan Y sebagai relasi maksimum. Begitu juga dengan CDM berisi komponen-komponen penting tersebut dalam bentuk visualisasi. Gambar dibawah ini menunjukkan perbandingan antara ERD dan CDM.
Berdasarkan Gambar diatas, maka dapat diberikan kesimpulan bahwa pemodelan data menggunakan ERD atau CDM mempunyai komponen dan substansi yang sama persis dalam menggambarkan entitas-entitas yang terlibat, atribut-atribut yang melekat pada masing-masing entitas, dan relasi-relasi yang terbentuk antara dua entitas yang berbeda. Perbedaannya hanya pada pemberian tipe data pada masing-masing atribut, cara menyajikan dan media visualisasinya.
Adapun penjelasan detail tentang entitas, atribut, dan relasi berdasarkan Gambar diatas sebagai berikut ini.
1. Entitas dan atributnya masing-masing :
o MATAKULIAH (KODEMK, MK, SKS, SMT)
o MHS (NIM, NAMA, TGLAHIR)
o JURUSAN (KODEJRS, JURUSAN, JENJANG)
o DOSEN (NIP, NAMADS, KOTA)
2. Relasi dan penjelasannya
o Relasi MENGEPALAI antara entitas DOSEN – JURUSAN
1. DOSEN (0,1) –> JURUSAN
Sebagian DOSEN mengepalai maksimal 1 JURUSAN.
Sebagian artinya ada dosen yang mengepalai, dan tidak mengepalai
2. JURUSAN (1,1) –> DOSEN
Masing-masing JURUSAN dikepalai oleh maksimum 1 DOSEN
Kardinalitas Relasinya adalah One (DOSEN) to One (JURUSAN)
o Relasi MEMILIKI antara entitas JURUSAN – MHS
1. JURUSAN (1,N) –> MHS
Masing-masing JURUSAN memiliki maksimal N MAHASISWA
2. MHS (1,1) –> JURUSAN
Masing-masing MHS memiliki maksimum 1 JURUSAN
Kardinalitas Relasinya adalah One (JURUSAN) to Many (MHS)
o Relasi KRS antara entitas MHS – MATAKULIAH
1. MHS (1,N) –> MATAKULIAH
Masing-masing MHS mengambil N MATAKULIAH
2. MATAKULIAH (1,N) –> MHS
Masing-masing MATAKULIAH diambil oleh maksimum N MHS
Kardinalitas Relasinya adalah Many (MHS) to Many (MATAKULIAH)
o Relasi MENGAMPU antara entitas MATAKULIAH – DOSEN
1. MATAKULIAH (1,1) –> DOSEN
Masing-masing MATAKULIAH diampu oleh maksimal 1 DOSEN
2. DOSEN (0,N) –> MATAKULIAH
Sebagian DOSEN mengampu maksimum N MATAKULIAH
Kardinalitas Relasinya adalah One (DOSEN) to Many (MATAKULIAH)
3. Conceptual Data Model (CDM)
Analyst melakukan analisis tentang entitas dan atribut yang terlibat, serta fakta-fakta relasi dalam suatu sistem yang dibahas. Selanjutnya memodelkan dalam bentuk CDM. CDM ini harus merepresentasikan kebutuhan Basis Data yang sesungguhnya. Tahap ini merupakan tahap terpenting karena menjadi pijakan awal dari proses pembentukan Basis Data.
Tahap perancangan CDM pada PowerDesigner sebagai berikut.
a. Mengaktifkan File->New Model, pilih dan berikan nama tipe model CDM
b. Mengambil kontrol Entity dan meletakkannya pada area kerja
c. Menampilkan menu pop up Properties dari objek Entity
d. Pada jendela Entity Properties - MHS
Masing-masing MHS memiliki maksimum 1 JURUSAN
Kardinalitas Relasinya adalah One (JURUSAN) to Many (MHS)
o Relasi KRS antara entitas MHS – MATAKULIAH
1. MHS (1,N) –> MATAKULIAH
Masing-masing MHS mengambil N MATAKULIAH
2. MATAKULIAH (1,N) –> MHS
Masing-masing MATAKULIAH diambil oleh maksimum N MHS
Kardinalitas Relasinya adalah Many (MHS) to Many (MATAKULIAH)
o Relasi MENGAMPU antara entitas MATAKULIAH – DOSEN
1. MATAKULIAH (1,1) –> DOSEN
Masing-masing MATAKULIAH diampu oleh maksimal 1 DOSEN
2. DOSEN (0,N) –> MATAKULIAH
Sebagian DOSEN mengampu maksimum N MATAKULIAH
Kardinalitas Relasinya adalah One (DOSEN) to Many (MATAKULIAH)
3. Conceptual Data Model (CDM)
Analyst melakukan analisis tentang entitas dan atribut yang terlibat, serta fakta-fakta relasi dalam suatu sistem yang dibahas. Selanjutnya memodelkan dalam bentuk CDM. CDM ini harus merepresentasikan kebutuhan Basis Data yang sesungguhnya. Tahap ini merupakan tahap terpenting karena menjadi pijakan awal dari proses pembentukan Basis Data.
Tahap perancangan CDM pada PowerDesigner sebagai berikut.
a. Mengaktifkan File->New Model, pilih dan berikan nama tipe model CDM
b. Mengambil kontrol Entity dan meletakkannya pada area kerja
c. Menampilkan menu pop up Properties dari objek Entity
d. Pada jendela Entity Properties - MHS
Tab General : Memberikan nama entitas pada bagian Name
Tab Atributes : Memberikan nama dan tipe data atribut, dan menentukan primary key
Tab Atributes : Memberikan nama dan tipe data atribut, dan menentukan primary key
Setelah CDM dinyatakan selesai, maka tahap selanjutnya adalah pemetaan CDM yang bersifat konseptual ke PDM yang bersifat fisikal atau kongkrit. PowerDesigner 15.0 menyediakan fitur ‘Generate Physical Data Model’ untuk melakukan proses pemetaan secara otomatis. Pada desain PDM terlihat bahwa foreign key secara otomatis dihasilkan dan menempati posisinya secara benar berdasarkan aturan mapping CDM ke PDM.
Itu dia sekedar cuplikan dari belajar power designer. lebih lengkapnya, download materinya langsung dibawah ini :
Bila ingin download aplikasinya, langsung saja kunjungi website DISINI
sumber : http://www.sybase.com/products/modelingdevelopment/powerdesigner
0 Komentar
Silahkan Dikomentar ya?